Alhamdulillah pada hari Jum’at (5/05) 2024 Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Turki mendatangi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), Ankara, Turki. Kedatangan tım PCIM Turki untuk memperkenalkan pengurus baru dari PCIM Turki periode 24/26, serta memberi informasi terkait perkembangan dan kegiatan yang sedang dijalankan oleh PCIM Turki beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan ini, Ahmad Dhiyaul Haq, B.A., M.Sos. selaku ketua PCIM Turki menyampaikan beberapa hal terkait informasi untuk pengawalan dan juga sinergi antara PCIM Turki dengan KBRI Ankara. Beliau juga menjelaskan tentang peran penting yang dipegang Tapak Suci dan LAZISMU. Dari saudara Taj Yazi Fariq Muhammadi, ketua LRB yang mewakili ketua Tapak Suci dikarenakan berhalangan hadir menyampaikan bahwa program Tapak Suci sudah mulai berkembang dan memiliki beberapa lokasi resmi untuk mengadakan pelatihan, kemudian juga ada Tri Julia Wulandari selaku kepala kantor LAZISMU yang menyampaikan perihal program Ramadhan dan zakat fitrah yang diadakan oleh LAZISMU.
Pada kesempatan kali ini, Ahmad Rizal Purnama, H.E Amb. Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki banyak memberikan arahan dan masukan untuk PCIM Turki kedepannya. Beliau menyampaikan bahwa Amanah PCIM Turki cukup besar, sehingga hal-hal yang menjadi prioritas harus disampaikan, agar beliau bersama rekan-rekan KBRI dapat mendampingi berbagai aktifitas dan kegiatan kedepan.
Banyak aspek yang harus diperhatikan dalam melaksanakan berbagai aktifitas dan kegiatan, apakah telah berdampak dan memberi manfaat bagi masyarakat, terlebih lagi juga menjaga warna ke-Indonesiaan, kemuhammadiyahan dan ke-PCIM-an.
Beliau melihat bahwa masih minimnya kegiatan-kegiatan terkait kapasitas keilmuan di Turki, dan mengharapkan PCIM agar menjadi motor penggerak serta garda terdepan untuk mengembangkan keilmuan dan pengabdian kedepannya. “Berfikirlah lebih luas, beyond batasan Muhammadiyah” Ucap beliau.
Beliau juga memberi saran pada GAZETEMU agar bisa dikembangkan dan dioptimasi untuk menjadi wadah tulisan dan kepenulisan, dan ingin betul memanfaatkan para warga Indonesia terkhusus Mahasiswa yang berada di Turki untuk melaksanakan KKN Internasional.
Penulis : Muhammad Dihya Rafi Akhtar
Editor : Muhammad Dihya Rafi Akhtar