
KÜTAHYA – Bertempat di Linyit Ortaokul, Kütahya, Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Kütahya bersama Tapak Suci Putera Muhammadiyah Turki sukses menyelenggarakan Gelanggang Pusaka Kutahya pada 9 Juli 2024. Acara ini menjadi ajang perdana pertandingan pencak silat yang diadakan di Turki, membuka babak baru dalam penyebaran seni bela diri Indonesia di tanah Utsmani.
Pertandingan ini menarik partisipasi 22 mahasiswa Indonesia dari berbagai perguruan pencak silat. Setiap pertandingan terdiri dari tiga ronde, masing-masing berlangsung selama 1,5 menit dengan jeda 2 menit di antaranya. Para peserta menunjukkan keahlian dalam elakan, tangkisan, hindaran, serangan, penguncian, dan menjatuhkan lawan. Acara ini dimulai pukul 09.30 dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia dan Turki, pembacaan ayat suci Al-Quran, serta sambutan dari TR Setiaman selaku Ketua Pelaksana, Lazuardi Fadhlan Arrazy, KMa selaku Ketua Tapak Suci, dan Nawawi Firdaus selaku Ketua PPI Kutahya. Acara dilanjutkan pada pukul 10.30 dengan babak penyisihan, semi final, dan final. Acara selesai pada pukul 16.00 dengan acara penutupan yang mencakup pembagian hadiah.
Program ini didukung penuh oleh Pimpinan Pusat Tapak Suci, dukungan ini diwujudkan melalui Pelatihan Wasit dan Juri pada Sabtu,22 Juni 2024 lalu yang dipandu langsung oleh Drs. Mahfud, PUa – Ketua Departemen Wasit Juri Pimpinan Pusat Tapak Suci. “Kami ingin menjadikan acara ini sebagai ajang batu loncatan agar ke depannya pencak silat di Turki bisa menjadi lebih aktif dan menciptakan atlet-atlet yang berprestasi,” ujar Thoriq Riwanda Fitrah, KMa – Wakil Ketua Tapak Suci Putera Muhammadiyah Turki.
Gelanggang Pusaka Kutahya tidak hanya sebuah kompetisi, tetapi juga langkah penting dalam memperkenalkan dan melestarikan pencak silat sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia di kancah internasional. “Kami berharap acara ini menjadi batu loncatan bagi pencak silat untuk semakin dikenal dan dicintai di berbagai penjuru dunia,” tutup Thoriq.
Editor : Media dan Publikasi Tapak Suci Turki
Penulis : Neysa Rasionalis El Rahma